Friday 1 November 2013

IPv6(internet protokol versi 6)

Pengertian ,
Internet protocol versi 6 atau IPv6 adalah Internet protocol yang akan menggantikan versi protokol Internet saat ini, yaitu IPv4 (Internet Protokol Versi 4) digunakan hampir 2 dekade. Alasan utama upgrading ke Internet Protokol versi 6 adalah karena masalah IP Adress. Menurut InterNIC mereka sudah habis alamat IP di kelas a dan kelas b dan sekarang ke kelas C. Mereka tidak punya pilihan lain kecuali meng-upgrade internet protokol ke Versi lebih baik dan tujuan konfigurasi IPv6 adalah untuk mengatasi masalah pengalamatan.


IPv6 yang juga dikenal sebagai IPng atau protokol Internet next generation. Kelebihan IPv6 adalah karena versinya yang benar-benar lebih baik dari IPv4 dan juga merupakan Kelebihan IPv6 adalah karena dapat diinstal seperti perangkat lunak komputer dan didesain untuk dapat berjalan pada jaringan komputer yang rumit dan sederhana. Disebut Internet Protocol next generation karena sudah membawa kemampuan agar dapat bekerja pada platform baru yang akan diperkenalkan di masa depan.

Namun ada beberapa masalah dengan IPv6 yang ini sedang dikerjakan dalam proses transisi. Konfigurasi dan setting IPv6 dianggap rumit karena merupakan hal baru, dan juga keraguan apakah IPv6 akan mampu mempertahankan jaringan global yang besar dan juga jika transisi akan berlangsung lancar. IPv6 dapat menjadi sebuah protokol yang sangat baik dengan sendirinya tapi jika transisi tidak mulus menangani fungsi internet protokol secara keseluruhan maka kemungkinan IPv6 adalah akan mengalami kegagalan.

Faktor penting pendorong IPv6 adalah untuk menangani kebutuhan masa depan. Sebuah Pelajaran baik yang dipelajari dari kekurangan dari IPV4 di, kelebihan IPv6 adalah untuk mengatasi kekurangan dari IPv4 dan untuk menjawab kebutuhan internet protokol di masa depan dengan mempertimbangkan pertumbuhan permintaan jaringan Internet dalam beberapa dekade masa depan.

Indikator pertumbuhan industri Internet dapat dilihat melalui Perkembangan bisnis komputer dan mobile. Keduanya merupakan indikator terbesar pertumbuhan internet. Saat ini orang menggunakan layanan internet kebanyakan melalui komputer dan beberapa perangkat mobile. Namun prediksi menunjukkan bahwa penggunaan internet selular juga akan meningkatkan tajam dalam waktu dekat. Semakin banyak bisnis beralih secara online dalam volume besar akan meningkatkan permintaan alamat IP yang besar pula.

Arena lain yang dapat meningkatkan permintaan alamat IPv6 adalah industri televisi. Jaringan entertainment adalah industri berikutnya yang menjanjikan membutuhkan penggunaan jaringan lebih dari 500 permintaan channel. Ini juga berarti bahwa setiap televisi yang terhubung ke jaringan akan di konfigurasi IPv6 dan akan menjadi host sama seperti setiap komputer yang terhubung ke internet. Setiap televisi yang terhubung perlu alamat internet.

Proses Transisi IPv4 Ke IPv6'
Transisi dari IPv4 ke IPv6 memerlukan waktu sekitari 3 sampai 7 tahun berikutnya. Ada dua faktor yang terlibat dalam proses transisi yaitu routing dan pengalamatan. Tantangan IPv6 adalah mampu mengambil alih sebelum pengalamatan dan sistem routing IPv4 rusak. Selain itu konfigurasi dan setting IPv6 harus fleksibel untuk mengakomodasi dan mengatasi peralihan sistem dari IPv4, karena dalam satu titik waktu nanti konfigurasi IPv6 dari perangkat jaringan komputer akan menjadi 100%. Proses transisi memerlukan waktu yang Cukup untuk menghindari gangguan terhadap peralihan teknologi itu sendiri. Jaringan Internet begitu besar dan tidak dapat diubah seketika kecuali dengan transisi bertahap. Selain itu sistem operasi dan perangkat lunak harus mulai berpartisipasi dalam proses transisi secara bulat. Proses transisi ke IPv6 adalah lebih cepat jika dikampanyekan.

IPv4 mempunyai ukuran 32 bit sedangkan IPv6 mempunyai ukurang 128 dalam arti IPv6 mempunyai banyak IP dibandingkan IPv4 .
Jadi setiap device nanti akan mempunyai IP masing - masing .
IPv4 menggunakan desimal (angka dari 0-9)
IPv6 menggunakan hexadesimal (angka dari 0-9 dan huruf dari a-f)
IPv4 loopback = 127.0.0.1
IPv6 loopback = ::1

Langsung aja ke contoh dari IPv6
IPv6 dibagi menjadi 8 segmen bilangan 16 bit dalam bilangan heksa antara 0×0000 s.d 0xffff misal :
2001:d30:3:242:0000:0000:0000:1
Untuk penyederhanaan bisa dituliskan sebagai berikut :
2001:d30:3:242:0:0:0:1
atau,
2001:d30:3:242::1

Untuk pendelegasian ke subnet biasanya akan dinyatakan dalam blok alamat yang dituliskan dalam blok alamat dengan panjang prefix tertentu dengan notasi CIDR seperti misalnya :
2001:d30:3:240::/56

Alamat IPv6 ini dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :

1. Alamat Unicast
Global Unicast, merupakan alamat dengan skup global dan unik sehingga bisa di-rute-kan di Internet.

2. Alamat Anycast
Alamat ini lebih menunjuk kepada fungsi layanan daripada alamat. Alamat anycast sama seperti alamat unicast IPv6 biasa (telah ditentukan dalam standar) dengan tambahan fitur bahwa router akan selalu merutekan ke tujuan yang terdekat atau lebih tepatnya terbaik sesuai yang telah dikonfigurasikan.

3. Alamat Multicast
Seperti halnya pada IPv4 pada IPv6 alamat ini menunjukkan sekumpulan piranti dalam grup multicast. Jadi alamat ini hanya akan muncul sebagai alamat tujuan, tidak akan pernah sebagai alamat asal. Jika paket dikirimkan ke alamat ini maka semua anggota grup akan memprosesnya.

Sekarang tugas saya adalah mengkonvert IPv4 ke IPv6, sesuai dengan nomor absensi siswa saya IPv4 nya adalah
192.168.12.x dan 192.168.12.y keterangan x dan y harus berbeda karena akan digunakan untuk tes ping apakah IPv6 nya bisa konek atau tidak.

IPv4 pertama saya pilih
192.168.12.1
Pertama dijadikan biner =
11000000 10101000 00001100 00000001
Kedua 4 oktet dibagi dua =
[11000000 10101000] [00001100 00000001]
Ketiga dari 2 kolom dibagi dua lagi tiap kolom =
[1100 0000 1010 1000] [0000 1100 0000 0001]
Keempat setelah jadi biner mari kita hexadecimalkan =
[C 0 A 8] [0 C 0 1]
Setelah dapet tuh Hexadecimal kita masukan kedalam IPv6 nya menjadi
::ffff:c0a8:0c01 (default IPv4 ke IPv6 awalannya dengan ::ffff:)
Bisa disederhanakan menjadi ::ffff:c0a8:c01

IPv4 kedua saya pilih
192.168.12.254
Pertama dijadikan biner =
11000000 10101000 00001100 11111110
Kedua 4 oktet dibagi dua =
[11000000 10101000] [00001100 11111110]
Ketiga dari 2 kolom dibagi dua lagi tiap kolom =
[1100 0000 1010 1000] [0000 1100 1111 1110]
Keempat setelah jadi biner mari kita hexadecimalkan =
[C 0 A 8] [0 C F E]
Setelah dapet tuh Hexadecimal kita masukan kedalam IPv6 nya menjadi::ffff:c0a8:0cfe
Bisa disederhanakan menjadi ::ffff:c0a8:cfe

Coba aja di ping melalui CMD dengan perintah
ping ::ffff:c0a8:cfe pasti akan keluar 192.168.1.254

IPv6 adalah Protokol Internet Masa Depan



Selamat mencoba :)

No comments: